Praktik Pengolahan Air Berkelanjutan
- Detail
Yulius sudah bekerja sebagai Kepala Pengolahan Air di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) selama lebih dari 17 tahun. Dia bertanggung jawab untuk mengelola air di Kompleks RAPP di Pangkalan Kerinci, Riau. Setiap hari, ia memastikan agar proses pengolahan air berjalan dengan sesuai.
“Setiap hari selama dua jam, saya selalu mengecek proses di clarifier dan juga pabrik. Saya harus memastikan kualitas air apakah sudah memenuhi standar. Selain itu, mengawasi kinerja dan disiplin para operator di lapangan,” ujar Yulis yang lulus dari Akademi Teknologi Industri Padang dalam bidang Teknologi Kimia.
Air merupakan elemen yang sangat penting bagi makhluk hidup, begitu juga untuk keperluan industrial. Industri pulp dan kertas, RAPP, anak perusahaan Grup APRIL, sangat bergantung pada air untuk operasional hariannya. RAPP berkomitmen untuk melestarikan air dan memastikan air aman digunakan untuk kebutuhan industri dan konsumsi rumah tangga.
Pengolahan air di RAPP menggunakan teknologi canggih dan teknik pemurnian berlapis. Pertama, air yang diambil dari Sungai Kampar akan dialirkan ke tangki penjernih (clarifier) dan kantong saringan pasir (sand filter bag) untuk melalui proses penjernihan. Pengambilan air dari Sungai Kampar sendiri berjumlah sekitar 1,89% dan masih di bawah pedoman pemerintah, sehingga masih mengikuti regulasi pemerintah.
“Setelah melalui proses penjernihan, bahan kimia yang aman kemudian di injeksi ke air untuk memastikannya terbebas dari bakteri dan zat-zat berbahaya. Pada akhirnya, air akan dialirkan ke penampungan (reservoir) dan kemudian di alirkan ke pabrik dan perumahan sekitar Pangkalan Kerinci,” kata Yulius, 53 tahun.
Dari proses tersebut, RAPP memproduksi air dengan kadar pH sebesar 6,8-7,2 yang aman untuk digunakan dan dikonsumsi. Agar aspek berkelanjutan berjalan dengan tepat, RAPP memastikan jika air yang telah digunakan kembali di daur ulang. Sekitar 78% air yang digunakan akan dikembalikan ke sungai, setelah melalui proses pengolahan dan daur ulang yang canggih.
Yulius meyakini jika air adalah sumber kehidupan yang penting. “Saya masih ingin berdedikasi dan bekerja untuk RAPP, sehingga saya bisa membantu menyediakan air bersih bagi warga sekitar,” katanya.