Media

Berita, pengumuman dan informasi terkini tentang Grup APRIL

 Bagikan  Email  Cetak

Kita bisa memilih makanan mana yang enak dan menggugah selera. Namun, sebenarnya, menu seperti apa yang baik untuk tubuh kita?

Di tengah pandemi, kita harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang ingin kita konsumsi; dan bisa jadi plant-based food atau makanan dari tumbuh-tumbuhan alias nabati bisa menjadi solusi dalam menjaga kesehatan Anda. Selain menurunkan risiko penyakit jantung, makanan itu juga dikenal ramah lingkungan dan berkelanjutan, loh.

Makanan nabati fokus pada bahan-bahan yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan, yaitu buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, gandum dan minyak.

 

Meski memfokuskan konsumsi pada jenis nabati, masyarakat penikmat makanan nabati tidak sepenuhnya menolak produk daging, kok, namun porsi sayur dan buah yang mereka makan tiap hari lebih besar dibandingkan hewani.

Apalagi, secara global, emisi dari peternakan menyumbang sekitar 14,5 persen dari total emisi gas rumah kaca dan sekitar dua pertiga dari emisi tersebut berasal dari ternak — dari metana yang keluar karena sendawa sapi, menanam pakan dan membuka lahan serta untuk penggembalaan.

Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, masyarakat berbondong-bondong menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga tubuh mereka dari berbagai macam penyakit. Sudah tentu makanan nabati menjadi pilihan karena kelebihannya seperti dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol serta mencegah penyakit jantung dan diabetes.

Journal of American Heart Association tahun 2019 menemukan bahwa ”makanan dengan kandungan nabati menngandung banyak serat baik untuk jantung dan pencernaan” dan juga vitamin, mineral, serta antioksidan melimpah. Jenis makanan dari tumbuhan itu juga dikenal rendah lemak jenuh dan kolesterol, mengurangi risiko kanker dan mendukung penurunan berat badan.

 Tren makanan sehat di Indonesia

Pada Februari 2021, start-up daging dari nabati di Indonesia, The Green Butcher, mengantongi investasi hingga 2 juta dolar dalam bentuk pendanaan awal untuk mengembangkan jangkauannya di seluruh negeri.

The Green Butcher - anak usaha Burgreens, jaringan restoran yang menyajikan makanan nabati di Jakarta - adalah perusahaan yang menyediakan daging alternatif yang berasal dari produk nabati pertama di Indonesia.

The Green Butcher dipilih oleh Starbucks Indonesia sebagai penyedia menu nabati pertama di seluruh gerainya di Tanah Air. Pilihan tersebut termasuk plant-based wellington pocket, plant-based focaccia bread dan plant-based Sloppy Joe sandwich.

Aktris papan atas Indonesia Tara Basro baru-baru ini mengubah pola makannya dengan lebih banyak mengkonsumsi produk nabati ke dalam menunya. Menurut pengakuannya, menjalani gaya hidup berbasis nabati tersebut, membuatnya merasa lebih sehat dan energetik. Ia pun gaya hidup vegan ini tidak mengganggu aktifitasnya sehari-hari dan bahkan semakin memfokuskan konsumsinya pada makanan berbasis nabati.

Tips memulai plant-based food

Jika Anda tertarik untuk memulai konsumsi makanan berbasis tanaman, bisa mengikuti langkah berikut:

  • Ganti protein hewani dengan nabati 
  • Bukan berarti Anda berhenti makan daging, namun cobalah sedikit-sedikit menggantinya dengan protein nabati, seperti, kacang-kacangan.
  • Memulai kebiasaan makan tanpa daging 
  • Setelah menguasai seni mengganti daging dengan sayur dan buah, Anda dapat mencoba menghilangkan daging sepenuhnya dari menu Anda untuk waktu tertentu.
  • Cari tahu tentang menu populer berbasis protein nabati Di Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), kami memahami manfaat penting konsumsi makanan berbasis nabati dan itulah alasan mengapa kami mendorong semua karyawan untuk mengikuti gaya hidup tersebut. Salah satu dukungannya adalah dengan menghubungkan karyawan dengan produsen makanan setempat di sekitar tempat perusahaan beroperasi melalui aplikasi Toko Andalan, yang bisa diunduh karyawan secara gratis.
  • Don’t judge it until you try it. Kebanyakan orang mengira tidak akan menyukai makanan nabati padahal mencobanya pun belum. Yuk, start small dengan mencari tahu menu favorite berbahan dasar nabati. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang mana yang Anda suka dan mana yang harus dihindari.

Aplikasi ini menyediakan pilihan bagi karyawan RAPP untuk memilih dari daftar pemasok setempat saat membeli bahan nabati segar, seperti, buah dan sayuran. Layanan serupa GoMart ini bertujuan untuk memajukan usaha setempat sekaligus menggerakan roda ekonomi masyarakat

Artikel Lainnya

RAPP Membantu Desa Gunung Sari Menjadi B...
RAPP Membantu Desa Gunung Sari Menjadi B... Dengan pemanasan global dan perubahan iklim yang meningkat, pemerintah Indonesia secara konsisten menegaskan pentingnya menanggulangi masalah ini. Salah satu c...
Pengalaman saya sebagai bagian dari Sust...
Pengalaman saya sebagai bagian dari Sust... Salah satu hal penting yang saya pelajari ketika menjadi sarjana Teknik Lingkungan, ternyata - jalan untuk mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam bisnis tida...
2020 Juga Punya Kabar Baik untuk Kita Se...
2020 Juga Punya Kabar Baik untuk Kita Se... 2020 adalah tahun yang menantang, namun tidak berarti semua yang terjadi di tahun lalu buruk, loh. Banyak pula kabar gembira dari dalam negeri yang membangkitka...
 Bagikan  Email  Cetak