Media

Berita, pengumuman dan informasi terkini tentang Grup APRIL

 Bagikan  Email  Cetak

Komitmen Grup APRIL dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui pengurangan sampah plastik sekali pakai telah menjejaki skala global.

Pada tahun 2019, Grup APRIL sukses menginisiasi gerakan internal bertajuk #PlasticFreeChallenge yang berhasil memotivasi sekitar 200 orang karyawan di kantor Jakarta untuk mengurangi penggunaan 2.400 sampah plastik sekali pakai.

Gerakan internal ini bahkan telah dimulai sejak tahun 2018 di wilayah operasional Grup APRIL lainnya di Indonesia yakni kompleks Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang bertempat di Pangkalan Kerinci, Riau.

Kompleks RAPP adalah rumah bagi ribuan karyawan perusahaan, dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat mereka manfaatkan seperti pusat olahraga, pusat perbelanjaan dan food court. Termasuk di dalamnya juga Hotel Unigraha yang selama ini mengakomodasi tamu lokal maupun asing di sekitar kompleks.

Awal mula kampanye anti-plastik di Pangkalan Kerinci dimulai dari kebijakan hotel. Dengan total sampah plastik terbuang sebanyak 400kg setiap bulannya, pihak manajemen hotel menghentikan penyediaan botol plastik dalam setiap kamar. Di restoran hotel, sedotan plastik pun diganti dengan sedotan ramah lingkungan yang terbuat dari kertas. Dengan langkah tersebut, pihak hotel berhasil mengurangi sampah plastiknya menjadi 250kg setiap bulannya.

Kebijakan serupa diterapkan pula di pusat perbelanjaan. Pihak manajemen tidak lagi menyediakan kantong plastik dan membagikan 1.500 tas belanja berbahan kain kepada karyawan.

Tahun ini, langkah Grup APRIL dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai telah memasuki ranah global.

Semenjak 1 April, 2020, Grup APRIL termasuk sebagai salah satu dari 52 perusahaan dari berbagai negara yang menjadi Proyek Percontohan Alternatif untuk Plastik. Gerakan ini diinisiasi oleh perusahaan riset asal Finlandia yakni VTT Technical Research Centre.

Seluruh perusahaan yang tergabung dalam gerakan ini berkomitmen untuk mengembangkan inovasi dalam memanfaatkan bahan yang berasal dari serat alami untuk menggantikan bahan plastik.

Grup APRIL menjadi salah satu proyek percontohan selama tiga tahun.

Bermula dari Jyväskylä, Finlandia, proyek ini fokus mengembangkan produk serat generasi baru tersebut ke skala produksi untuk kebutuhan industri. Target pengembangan dalam proyek percontohan ini adalah untuk menggantikan plastik dengan mengembangkan produk yang berasal dari serat alami untuk kemasan makanan, penyaringan, tekstil serta bahan penyeka, kebersihan dan konstruksi.

Wakil Presiden VTT, Jani Lehto, mengungkapkan bahwa proyek ini juga bertujuan menciptakan perspektif baru bahwa serat berbasis bahan alami akan menghasilkan produk yang dapat didaur ulang dan tidak mencemari lingkungan.

Tantangan utama dalam proyek bersama ini adalah dalam memilih bahan baku alami dan bentuk produksi yang paling tepat. Selain itu, tantangan lainnya adalah mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam pengukuran hasil yang diperoleh pada skala laboratorium ke skala produksi secara komersial.

Kebutuhan dana Proyek Percontohan Alternatif untuk Plastik ini ini mencapai EUR 6,7 juta yang pendanaanya didukung oleh European Regional Development Fund (ERDF), VTT dan perusahaan-perusahaan yang berada dibawah koordinasi Dewan Regional Finlandia Tengah. Rencananya, proyek ini akan berakhir pada 31 Maret 2023.

Kerja sama antara Grup APRIL dalam Proyek Percontohan Alternatif untuk Plastik menjadi komitmen perusahaan untuk menjangkau dampak positif yang lebih besar di masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan prinsip 5C, yakni good for community, good for country, good for company, good for climate and good for customer.

Artikel Lainnya

Loyalitas dan Kesempatan Bekerja di Teng...
Loyalitas dan Kesempatan Bekerja di Teng... Mendedikasikan sepanjang karirnya selama 23 tahun di Grup RGE, Grace Nelwan telah banyak terlibat dalam pengambilan keputusan dalam situasi genting. Yang terbar...
APRIL Learning Institute:  Pusat Pelatih...
APRIL Learning Institute: Pusat Pelatih... Siapa sangka sebuah kota kecil bernama Pangkalan Kerinci, yang berlokasi sekitar 70 km dari Pekanbaru, Indonesia, berhasil menjadi kota penghasil pulp dan kerta...
Kisah Sukses Yogi : Putra Daerah Asal Ka...
Kisah Sukses Yogi : Putra Daerah Asal Ka... Masyarakat Desa Teluk Dalam, Provinsi Riau, Indonesia patut berbangga, karena salah satu putra kelahirannya berhasil menorehkan prestasi yang sangat tinggi. Dia...
 Bagikan  Email  Cetak