Pencegahan dan Kolaborasi Jadi Solusi Kebakaran Hutan ala Dani Sumitran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran membutuhkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta dan publik, serta masyarakat.Masing-masing pihak memegang peranan penting dalam memitigasi risiko kebakaran.
Inilah semangat yang Dani Sumitran terus sampaikan dalam mengedukasi komunitas lokal di sekitar operasi Grup APRIL di Provinsi Riau mengenai pentingnya menjaga hutan dari kebakaran.
Dani selaku Manajer Pencegahan Kebakaran dan Konservasi di Grup APRIL bertugas untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di wilayah operasi perusahaan melalui berbagai program pendidikan, peningkatan kesadaran masyarakat dan program-program berbasis insentif untuk melibatkan masyarakat dalam gerakan pencegahan kebakaran.
Dani berperan penting dalam mengembangkan program pencegahan kebakaran yang layak, berkelanjutan, dan berbasis kolaborasi dengan mengidentifikasi dan mengatasi akar penyebab kebakaran.
“Kami tidak hanya fokus pada pemadaman kebakaran, tetapi juga bagaimana mencegahnya bahkan sebelum hal itu terjadi,” kata Dani.
Salah satu metode pencegahan yang diterapkan APRIL adalah Program Desa Bebas Api , sebuah proyek pencegahan kebakaran yang dilakukan bersama dengan masyarakat setempat untuk mengatasi penyebab utama kebakaran.
Program ini mencakup pemberian insentif atau penghargaan kepada desa-desa, untuk meninggalkan metode pertanian tradisional yang menggunakan api sebagai sarana pembukaan dan persiapan lahan. Program ini berjalan dengan cara pemberian dana atau penghargaan kepada masyarakat yang tidak membakar lahan yang dikelolanya untuk proyek infrastruktur, seperti sekolah, masjid, dan jalan.
Program ini juga menyediakan bantuan pertanian yang memudahkan masyarakat dalam mengadopsi berbagai langkah alternatif untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan, termasuk penggunaan alat mekanis untuk pembukaan lahan dan pengelolaan lahan Tanpa Bakar (No Burn land management).
Aspek lain dari program ini adalah merekrut individu dari masyarakat lokal sebagaipendukung pencegahan dan pendukung pemadaman kebakaran di tingkat desa. Peran ini mencakup pemantauan kebakaran, pelaporan, kegiatan sosialisasi dan berbagi pengetahuan serta pelatihan terkait pencegahan kebakaran kepada masyarakat oleh APRIL.
“Kami juga memastikan bahwa masyarakat di sini dapat lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi periode-periode rawan akan bahaya kebakaran,” ungkap Dani.
Upaya pencegahan kebakaran berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat luas tentang cara mencegah kebakaran.
“Cara termudah untuk mencegah kebakaran adalah dengan meningkatkan kesadaran dan mendidik keluarga, teman dan tetangga sekitar kita tentang bahaya kebakaran dan untuk berhati-hati dengan bahaya kebakaran di sekitar Anda,”ungkap Dani saat sesi Ask Me Anything.
Bagi Dani, menghilangkan stereotip terkait gender sama sulitnya dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya kebakaran
“Sering kali, sebagai wanita, kerap dipandang sebelah mata atau tidak mampu dalam mengemban tanggung jawab. Saya berusaha untuk mendobrak stigma itu dan membuktikan bahwa saya setara, jika tidak lebih baik dari rekan-rekan pria saya dalam melakukan pekerjaan saya. Saya juga memiliki semangat, keuletan, kompetensi, dan kekuatan untuk membantu mencegah kebakaran,” ujar Dani, sosok wanita yang telah bekerja di APRIL sejak tahun 2011.
Dani pun sudah biasa bekerja di lingkungan yang didominasi oleh laki-laki.
“Saya bersyukur APRIL telah memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan tanpa memandang gender.”
Perempuan lulusan Teknik Kimia Universitas Setia Budi itu percaya bahwa dirinya tidak dapat mencapai apa yang ia miliki sekarang tanpa dukungan dari perusahaan tempatnya bekerja, yang telah memajukan partisipasi perempuan di dunia kerja dan memberikan kesempatan yang sama untuk berkembang.
“Secara pribadi saya pikir pendidikan, nilai akademik dan keterampilan hanyalah persyaratan untuk proses kerja awal saja. Yang terpenting adalah memiliki komitmen dan semangat untuk berkontribusi dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi perusahaan, komunitas, dan Bumi ini,” tutupnya.
Cerita Terkait