Administrasi: Syarifatul Yulia
Tumbuh besar di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau, Sumatera, perusahaan pulp dan kertas Grup APRIL memegang peranan penting bagi hidup Syarifatul Yulia.
Ayahnya bekerja selama 30 tahun di perusahaan tersebut hingga masa pensiun, sementara suami dan ibunya masih menjadi bagian dari Grup APRIL hingga hari ini.
Selain bagi keluarganya, Syarifa telah merasakan pengaruh positif keberadaan Grup APRIL bagi pembangunan kota kelahirannya.
“Saya sudah menganggap perusahaan ini sebagai bagian dari keluarga saya sekarang, karena ayah saya juga bekerja di Grup RGE dari tahun 1988 hingga pensiun di bulan April tahun 2018,” terang wanita berumur 25 tahun tersebut.
“Rasanya seperti menerima tongkat yang diestafetkan dari ayah saya agar saya lanjut berlari di perusahaan ini,” ungkapnya.
Wanita yang lebih akrab dipanggil Ai ini lahir pada tahun 1994 – setahun sebelum operasi produksi pulp dimulai di pabrik yang baru saja dibangun oleh APRIL. Pada waktu itu Pangkalan Kerinci hanya ditinggali oleh sekitar 200 kepala keluarga.
“Dulu, saya melihat Pangkalan Kerinci itu kota kecil dengan kondisi perekonomian serta infrastruktur yang kurang berkembang,” terang Syarifa sambil mengingat jalan raya yang berlubang dan berlumpur ketika hujan.
“Pergi kemana-mana sulit, bahkan ke pasar pun sulit, jika hari hujan maka kami harus menunggu sampai reda sebelum ke luar rumah,” Ai bercerita.
Namun, dalam beberapa tahun semenjak awal berdiri, Grup APRIL mulai membangun lebih banyak bangunan vital seperti sekolah, tempat ibadah, klinik kesehatan serta fasilitas rekreasi dan sarana hiburan.
“Atmosfer di Pangkalan Kerinci menjadi lebih hidup, jauh lebih hidup,” ungkap Ai.
Melihat perubahan signifikan yang dibawa perusahaan terhadap kampung halamannya, Ai semakin memantapkan niatnya untuk bergabung dengan Grup APRIL ketika ia dewasa.
“Bahkan orang dari luar Riau juga tahu bahwa [anak perusahaan APRIL], PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) adalah perusahaan yang besar di Indonesia, itulah gambaran yang saya tangkap sewaktu kecil dulu,” jelasnya.
“Saya yakin bergabung dengan perusahaan besar akan memberikan kehidupan dan masa depan yang lebih baik,” tambah Ai.
Tekad besarnya untuk bergabung dengan Grup APRIL semakin menguat ketika ia menjadi penerima beasiswa Tanoto Foundation pada tahun keduanya sebagai mahasiswa. Dia menerima beasiswa Sayap Garuda yang pada waktu itu dikhususkan untuk membantu mahasiswa yang orang tuanya merupakan karyawan RGE di daerah-daerah.
Pada Januari 2017, ia bergabung dengan Grup APRIL sebagai sekretaris yang tanggung jawabnya meliputi seluruh urusan administratif – mulai dari mencatat rekam kehadiran karyawan, memproses urusan cuti hingga mengurus peralatan keamanan karyawan di lapangan agar mereka dapat bekerja dengan aman dan selamat.
Syarifa bercerita bahwa ia tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya pada hari pertamanya bekerja, ia sangat senang dapat mewujudkan harapannya untuk dapat menjadi bagian dari Grup APRIL.
“Bagi saya, perusahaan menawarkan banyak sekali kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan diri, sehingga kami tidak hanya sekedar bekerja tapi juga dapat berkembang menjadi individu yang kooperatif dan berguna bagi kerja sama tim, sejalan dengan salah satu nilai utama di perusaan yakni Complementary Team.
Ketika pertama kali saya bekerja di sini, saya sama sekali tidak memiliki pengalaman di industri ini. Namun perusahaan selalu menyediakan pelatihan untuk membimbing saya memahami apa yang saya kerjakan,” terang Ai penuh antusias.
PT RAPP juga mendorong karyawan mengembangkan berbagai macam kemampuan – salah satunya melalui fasilitas klub Toastmasters yang melatih karyawan untuk dapat berbicara di depan publik dengan baik.
Ai sendiri telah bergabung dengan klub Toastmasters semenjak ia masih berada di bangku sekolah.
“Awalnya karena Ayah saya merasa akan lebih baik jika saya yang memanfaatkan fasilitas klub Toastmasters ini,” ungkapnya.
Tidak memakan waktu lama, Ai dapat dengan mudah berbaur dengan karyawan-karyawan PT RAPP di klub Toastmasters. Hal tersebut semakin mendukung keinginan Ai untuk menjadi karyawan PT RAPP ketika ia sudah lulus kuliah.
“Di klub ini, kita tidak hanya belajar menjadi individu yang dapat memberikan pengaruh positif dan dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik, kita juga mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang sangat dihargai oleh perusahaan,” terang Ai.
Ke depannya, Ai berharap dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat Magister, tentu saja dengan dukungan perusahaan.
“Saya ingin mengembangkan karier saya di industri pulp dan kertas,” ujarnya bersemangat.
Dia juga berharap dapat melanjutkan tongkat kepada anaknya untuk bekerja di perusahaan yang sama ketika besar nanti.
“Bisa dibilang keluarga saya ini keluarga RAPP! Nanti, jika anak saya berminat, saya juga akan mendukung dia bergabung dengan RAPP agar ia dapat merasakan banyaknya manfaat yang sudah kami rasakan sejauh ini,” tandasnya seraya tersenyum.
Cerita Terkait