Paper Town
Lebih dari 10.000 orang menyebut kompleks Town Site APRIL Group di Pangkalan Kerinci sebagai rumahnya.
Kompleks ini ditinggali oleh karyawan, keluarga karyawan dan orang-orang yang membuat kawasan ini semakin dinamis. Setiap waktu, ribuan orang keluar-masuk ke kompleks ini dan terlibat dalam proses pembuatan produk mudah terurai yang digunakan oleh milyaran orang di seluruh dunia.
Kini, kawasan yang dibangun dari nol ini semakin berkembang; ribuan rumah, toko serba ada, hotel, sekolah berstandar internasional, fasilitas olahraga, hingga tempat ibadah tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang multikultur disini.
Kami menyebutnya sebagai PAPERTOWN atau Kota Kertas.
PAPERTOWN menampilkan sejumlah tokoh dengan kisahnya yang menarik dan menunjukkan bagaimana mereka terintegrasi satu dengan yang lain di dalam kompleks ini.
MANAJER SUMBER DAYA MANUSIA
Elwan Jumandri adalah salah satu karyawan yang sangat sibuk. Sejak bergabung dengan APRIL 26 tahun silam, ia telah bekerja di berbagai departemen hingga akhirnya Elwan menemukan passionnya di bidang sumber daya manusia. Sebagai HR Service Manager, ia telah berperan banyak, sambil membantu memelihara kesehatan dan keselamatan karyawan. Setelah pencapaiannya lebih dari seperempat abad, Elwan akan melihat kembali semua hal yang sudah dilakukannya ini dengan sangat bangga.
PAKAR KEBERLANJUTAN & PEMIMPIN KOMUNITAS
Menciptakan suasana rumah meskipun jauh dari rumah adalah prioritas utama bagi pakar keberlanjutan Susan Slabbert. Gagasan tersebut terlintas di benak perempuan asal Afrika Selatan ini saat dirinya pertama kali menginjakkan kakinya di Pangkalan Kerinci.
Sejak saat itu, Susan mencoba menyesuaikan kebiasannya dan merangkul kehidupan barunya di Town Site ini. Tak sulit, Susan segera mendapatkan teman baru dan mempelajari Bahasa lokal, Bahasa Indonesia. Hal ini menjadikan perjalanan panjangnya dari Afrika Selatan sangat berharga.
Di sisi lain, Budiyanti telah menjadi sosok berpengaruh di komunitas APRIL selama lebih dari 21 tahun. Budiyanti turut membentuk kelompok untuk para istri karyawan yang dinamakan Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) yang kini memiliki 42 anggota dan diperkirakan jumlahnya terus bertambah. Melalui IWARA, anggota kelompok didorong untuk mempelajari keterampilan baru, kegiatan lingkungan dan secara teratur mengadakan acara amal untuk masyarakat sekitar.
KEPALA SEKOLAH
Robert Solis adalah Kepala Sekolah SD Mutiara Harapan International School di kompleks APRIL Group, Pangkalan Kerinci. Setelah lebih dari dua tahun bekerja di sekolah tersebut, Robert yang merupakan warga asli Filipina ini telah membuat kesan sangat baik pada anak-anak dan masyarakat. Ia membawa energi positif dan metode pembelajaran yang memiliki dampak jangka panjang untuk perkembangan siswa.
PAKAR PERENCANAAN
Amit Halder sedang menikmati pekerjaan impiannya. Dibesarkan di India, ia selalu terpesona dengan gawai terbaru. Karena itulah, bergabung dengan APRIL sebagai pakar perencanaan di bidang teknologi satelit dan drone canggih, sangat cocok untuknya. Amit pindah ke APRIL Group bersama istrinya lima tahun lalu, dan hal pertama yang membuat ia terkejut saat tinggal di sini adalah rasa kebersamaan yang hangat dalam komunitas ini.
PENGAWAS SIPIL & SOCIAL CAPITAL
Tri adalah seorang pengawas sipil, dan merupakan salah satu orang yang paling dikenal oleh masyarakat. Mengapa? Karena perannya dalam manajemen fasilitas di kompleks yang sangat bervariasi. Sepanjang hari, Tri membantu berbagai macam perbaikan dan dirinya sangat bangga akan hal ini.
Setelah lulus dari bidang kehutanan pada 2017, Indra Hartanto bergabung dengan APRIL Group. Penggemar sepeda motor ini menyukai lajur yang panjang dan beraspal mulus di kompleks, serta rutin menggunakan fasilitas olahraga yang lengkap, di mana ia sering mengajak teman-temannya untuk bermain bulu tangkis. Di APRIL, Indra bertanggung jawab berurusan dengan pemangku kepentingan maupun berhubungan dengan tim keamanan. Indra berharap di tahun mendatang, pengalamannya bekerja dan tinggal di Kompleks ini sama menariknya dengan tahun yang telah berlalu.
PENJAGA KEAMANAN DAN SUPIR BUS LISTRIK
Setelah bekerja lebih dari 15 tahun sebagai petugas keamanan, Dedi Darwis Sinaga menjadi saksi dari berkembangnya kompleks APRIL yang dia saksikan langsung dari dekat. Pembangunan terus menerus di kompleks juga turut mendorong peningkatan jumlah karyawan dan pengunjung yang melewati gerbang kompleks yang dia awasi.
Sementara itu, tanggung jawab untuk mengemudikan beberapa bus listrik pertama yang diproduksi di Indonesia bukanlah sesuatu yang dianggap mudah oleh Wicak Putra. Pengemudi bus muda ini bertanggung jawab untuk mengantar karyawan APRIL, dari teknisi, insinyur, pekerja pabrik hingga sekretaris dengan selamat sampai tempat kerja.
Cerita Terkait